Bobby Charlton

 

Sir Bobby Charlton

Sir Robert "Bobby" Charlton adalah seorang Legenda Sepakbola dari Inggris yang lahir di Ashington, Northumberland, Inggris pada 11 Oktober 1937. Bobby Charlton tercatat sebagai salah satu pemain tengah terbaik yang pernah dimiliki Tim tiga singa (Inggris). Bobby Charlton terpilih ke dalam Timnas Inggris sebanyak 4 kali mengikuti turnamen Piala Dunia (1958, 1962, 1966, 1970). Ketika Inggris tampil sebagai juara Piala Dunia 1966, Bobby Charlton merupakan pemain kunci timnas Inggris dan menjadi salah satu pemain terbaik pada ternamen tersebut, pada tahun tersebut pula Bobby Charlton dianugrahi gelar Ballon d'Or.



Bobby Charlton juga adalah legenda bagi klub yang hampir sepanjang karirnya ia bela, Manchester United. Bobby Charlton merupakan kapten tim Manchester United ketika menjuarai EUFA Champions Cup pada 1968 degan mencetak 2 gol pada laga final, dan menjadikan Manchester United sebagai tim pertama asal Inggris yang berhasil menjadi juara UEFA Champions Cup. Bersama Manchester United Bobby Charlton mencatatkan rekor penampilan sebanyak 758 pertandingan sebelum rekornya tersebut di lewati oleh Ryan Giggs.

Karir Bersama Manchester United
Bakat Bobby Charlton pertama kali ditemukan oleh  pencari bakat Manchester United, Joe Amstrong ketika Bobby Charlton berusia 15 tahun. Dikemudian hari Bobby Charlton tergabung pada era emas Manchester United yang dilatih Matt Busby. MAtt Busby dikenal sebagai seorang pelatih yang sukses di Manchester United dengan menelurkan bakat-bakat muda yang kala itu membuat Manchester United cukup disegani di daratan eropa pada tahun 1940an-1960an.

Bakat yang menonjol di tim junior Man-U, mengantarkan Bobby Charlton menembus tim utama di usia 19 tahun pada 1956. Meski masih minim mendapatkan kesempatan berlaga di tim utama di tambah lagi pada tahun tersebut Bobby Charlton mesti disibukan dengan kewajibannya mengikuti program wajib militer bagi negaranya, setiap kali mendapatkan kesempatan turun, penampilannya tidak pernah mengecewakan, terbukti dengan 12 gol yang dicetaknya dari 14 pertandingan yang di jalaninya. Bobby Charltonpun langsung sukses membawa Manchester United menjuarai Divisi Utama Liga Inggris.

Di musim berikutnya (1956-57) Bobby Charlton lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain, Ia pun mengantarkan Manchester United sebagai tim Inggris pertama yang tampil di European Cup, dan berhasil dibawa hingga ke babak Semi Final sebelum ditaklukan juara bertahan Real Madrid. Reputasi Manchester United terus melambung pada musim berikutnya di Eropa, Bobby Charlton kembali mengantarkan timnya tersebut ke babak semifinal. Namun sebelum mencapai semifinal sebuah tragedi menimpa Bobby Charlton beserta timnya, Manchester United. Sebuah peristiwa yang dikenal dengan nama Munich Disaster, pulang dengan kesuksesan memastikan lolos dari babak perempat final usai menjalani partai tandang di yugoslavia melawan tuan rumah Red Star Belgrad yang mereka kalahkan dengan agregat 5-4. Pesawat yang mereka tumpangi untuk kembali ke inggris selesai mengisi bahan bakar di Munich, Jerman. Pesawat tersebut gagal take off. Peristiwa tersebut menewaskan 23 jiwa ( 8 diantaranya merupakan pemain Manchester United. Mujur Bobby Charlton hanya mendapatkan luka ringan. Kehilangan 8 pemain yang meninggal serta sebagian besar lainnya yang luka dan shock atas peristiwa tersebut memberikan pengaruh besar kepada tim yang pada pertandinga2 berikutnya.

Paska peristiwa Munich Disaster, Bobby Charlton perlahan kembali bangkit bersama Man-U. Titik balik kebangkitanya adalah saat berhasil menjadi juara Piala FA di musim 1962-63. Bobby Charlton pun akhirnya kembali membawa Man-U merajai daratan Inggris dengan kembali menjuarai Divisi Utama Liga Inggris 2 kali di musim 1964-65 dan 1966-67. Bahkan Bobby Charlton sukses mencapai puncak kejayaan bersama Man-U dengan menjuarai European Cup 1968 dengan mengalahkan Benfica dengan skor 4-1. Lebih special lagi kala itu ia merupakan kapten tim Manchester United dan gelar Juara Eropa pertama bagi tim Inggris.

Pada tahun 1970, Manchester United mengalami penurunan performa, aroma perpecahan diantara para bintang menyeruak hingga ke publik. Man-U harus beberapa kali berjuang untuk keluar dari jeratan zona degradasi.

Musim 1974-75, Bobby Charlton memutuskan keluar dari Man-U dengan meninggalkan jejak rekor 249 gol yang belum terpecahkan hingga kini  dari 758 pertandingan yang baru bisa di pecahkan oleh Ryan Giggs pada 2008

Karir Internasional
Bobby Charlton pertama kali di panggil masuk timnas Inggris pada Turnamen British Home Championship melawan Skotlandia pada 19 April 1958, 2 bulan paska kejadian Munich Disaster. Partai tersebut sukses ia jalani dengan 1 gol yang ia cetak dengan skor akhir 4-0 u/ Inggris

Piala Dunia
Bobby Charlton untuk pertama kalinya masuk timnas Inggris di turnamen Piala Dunia pada 1958 di Swedia. Namun sayang dari 3 pertandingan yang dimainkan oleh Inggris Bobby Charlton hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Tim Inggris pun gagal lolos ke babak berikutnya setelah gagal bersaing dengan Brazil dan Uni Soviet.

Pada Piala Dunia berikutnya 1962 di Chili, Bobby Charlton mulai menunjukan taji nya. Pada pertandingan pertama di babak penyisihan Inggris sempat di kalahkan Hongaria 2-1, namun pada pertandingan melawan Argentina Inggris mampu bangkit dengan unggul 3-1, satu gol di cetak Bobby Charlton pada pertandingan tersebut merupkan gol ke 25 nya dari 38 penampilannya bagi timnas Inggris. Yang hebatnya lagi catatan tersebut di cetaknya di usianya masih 24 tahun. Di babak berikutnya, babak 8 besar Bobby Charlton gagal membawa Inggris melaju ke babak berikutnya setelah harus di tumbangkan sang juara bertahan Brazil 3-1.

Piala Dunia 1966 merupakan puncak penampilan Bobby Charlton, bermain di negri sendiri merupakan keuntungan tersendiri bagi Bobby Charlton  dan tim Inggris. Di pertandingan perdana melawan Uruguay, Inggris ditahan seri 0-0. Di pertandingan berikutnyamelawan Mexico, Inggris mulai menunjukan taringnya dengan menghantam tim asal Amerika tersebut dengan kemenangan 2-0, satu gol pembuka di cetak Bobby Charlton kemudian ditutup dengan gol Roger Hunt. Bobby Charlton kembali membawa Inggris menjungkalkan Prancis di pertandingan ketiga dengan skor akhir 2-0 dan sekaligus membawa Inggris di puncak klasemen yang mengantar mereka ke babak berikutnya untuk menghadapi Argentina. Di babak perempat final Inggris kembali sukses mengungguli lawannya Argentina dengan skor akhir 1-0. Di babak semifinal Inggris menghadapi tim kejutan Portugal, di pertandingan tersebut Bobby Charlton menjadi bintangnya dengan 2 gol yang mengakhiri pertandingan 2-1 untuk kemenangan Inggris. Di final menghadapi Jerman Barat, Inggris menang dengan dramatis. Sempat sama kuat 2-2 usai menjalani 90 menit pertandingan, Inggris akhhirnya menutup tambahan waktu 2x15 menit dengan dua gol Geoff Hurst. Inggris unggul 4-2 atas Jerman Barat dan menjadi juara Piala Dunia 1966.

Piala Dunia berikutnya di MExico, Bobbt Charlton gagal membawa Inggris mempertahankan gelar setelah mereka hanya mampu melangkah hingga babak perempat final. Di babak perempat final Inggris dijungkalkan Jerman Barat 3-2.

Sekembalinya dari Mexico, Bobby Charlton memutuskan gantung sepatu dari Timnas Inggris di usia 32 tahun dengan rekor 106 pertandigan dan 49 gol.

Setelah Pensiun
Bobby Charlton sempat mencoba peruntungan menjadi pelatih namun sayang karirnya kurang baik. 2 tahun melatih Preston North End berakhir dengan tanpa prestasi. Begitu pun ketika menjadi pelatih caretaker di Wigan Atletic. Setalah gagal menjadi pelatih Bobby Charlton masuk ke dunia bisnis dengan membuka usaha perjalanan wisata dan membuka toko perhiasan. Bobby Charlton juga membuka sekolah sepakbola di beberapa negara seperti di AS, Kanada, Australia, China dan negaranya sendiri Inggris.

Tahun 1984 Bobby Charlton menerima tawaran menjadi salah satu Direktur di klub yang pernah dibelanya Manchester United dan bertahan hingga kini. Selain sebagai direktur Bobby Charlton juga sering menjadi Duta tim Man-U untuk berbagai kegiatan Klub.

Penghargaan-penghargaan Bobby Charlton

• Manchester United
• Football League First Division (3) : 1956-57, 1964-65, 1966-67
• FA Cup (1) : 1962-63
• Charity Shield (4) : 1956, 1957, 1965, 1967
• FA Youth Cup (3) : 1953-54, 1954-55, 1955-56
• European Cup (1) : 196-68

• Timnas Inggris
• FIFA World Cup (1) : 1966
• British Cup Championship (10) : 1958, 1959, 1960, 1961, 1964, 1965, 1966, 1968, 1969, 1970
• UEFA Euro Cup : Mendali Perunggu / Perngkat ketiga 

• Individu
• FIFA World Cup Golden Ball : 1966
• Ballon d'Or : 1966
• Laureus Lifetime Achievment Award : 2012

 
 


Source : wikipedia, google 

 
 



 

| Free Bussines? |